Postingan yang lalu gue sempat mention kalau Bos gue lagi berusaha diet, dengan cara gak makan nasi di hari kerja melainkan cuma makan sayur-sayuran rebus. Kalau hari Sabtu-Minggu, jangan ditanya ya karena itu harinya dia cheating hahaha...
Tiga bulan terakhir ini gue pun ikut-ikutan si Bos untuk diet gak makan nasi ini. Sebelumnya di rumah, nyokap memang selalu masak nasi merah dan gue pun makan nasi dengan porsi sedikit (tapi kalau lauknya enak nasinya nambah hahaha). Latar belakang mau diet adalah karena gue dibilang gendut sama teman satu divisi dan mereka yang bilang gue gendutan itu semuanya cowok loh *boxing* Saking sayangnya (baca: isengnya) mereka sama gue, sampe berkali-kali ingetin gue supaya ngurangin ngemil dan diet karena mereka tau banget dulu pas baru masuk kantor ini badan gue tuh paling kecil diantara para karyawan cewek yang lain. Pernah pas lagi meeting, salah satu teman cowok gue ngeledikin kalau sekarang leher gue gak kelihatan (nyatu sama pipi) hahahaha.... Rasanya pengen ngelempar agenda gak sih X_X
Tapi emang gue akui, tiga bulan lalu berat badan gue tuh meningkat drastis banget. Biasa cuma diangka 44-46kg (BB Ideal), tau-tau melonjak naik diangka 52kg. Gue sadar itu semua efek ngemil banyak, sering makan berat dikala tengah malam (maklum abis pulang kerja lembur buk!), dan jarang olahraga. Tentunya untuk cewek dengan tinggi tak semampai ini seperti gue ini, punya BB berlebih itu sungguh-sungguh gak enak. Gak enak rasanya karena kok mendadak baju pada kesempitan dan tentunya gak enak dipandang juga (efek lemak bergelambir).
Dari situlah gue bertekad untuk mengurangi berat badan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat, khususnya nasi. Kenapa akhirnya memutuskan untuk NO RICE DIET? Nasi merupakan makanan nomor 1 yang paling banyak di konsumsi di Indonesia. Semua masyarakat Indonesia bagian barat termasuk gue mengkonsumsi nasi sebagai sumber utama karbohidrat. Setiap hari bahkan sampai 3 kali sehari, nasi akan dijumpai di menu makan berat yang dikombinasikan dengan lauk pauk. Bahkan banyak yang bilang belum makan kalau belum ketemu nasi! Dalam satu piring nasi kalori yang tersedia adalah sebanyak 250 kalori belum lagi ditambah lauk, lalu dikalikan 3 karena gue makan 3x sehari. Belum lagi ditambah cemilan snack dan buah-buahan, berapa coba kalori yang didapat? Banyak! bahkan melebihi kebutuhan kalori harian gue. Untuk itulah, gue meng-cut nasi dalam makanan harian gue dan menggantikannya dengan lebih banyak sayuran dan buah. Untuk sayur biasanya direbus dan ditumis dengan tambahan sedikit kecap asin/garam (sebisa mungkin mengurangi penggunaan garam dan MSG). Singkatnya, gue makan masih sehari 3x tetapi menu nasinya diganti dengan sayur, lauk seperti ayam, daging, dan seafood gue masih makan juga kok dengan porsi normal, serta untuk buah-buahan gue rutin mengkonsumsi buah tiap hari sebagai pengganti snack. Kalaupun kebetulan di rumah gak ada buah. biasanya gue ganti dengan jelly tanpa gula.
Berikut beberapa paragraf artikel yang berhubungan dengan diet tanpa nasi ini:
Awalnya memang berat menjalani diet tanpa nasi ini karena biar gimana pun yang namanya sudah menjadi kebiasaan memang selalu sulit untuk diubah. Tapi kalau sudah diniatin pasti godaan-godaan akan bisa kita lewati *dadah dadah sama Ibu Kantin* gue juga bersyukur punya nyokap yang baik banget dan mensupport gue dalam program diet tanpa nasi ini. Nyokaplah yang tiap hari repot rebusin sayur-sayuran buat gue, potongin buah dll, gue sendiri? tinggal mamam ajah hihihi... Kalau lagi gak enak badan biasa nyokap suka gak tega makanya kadang suka direbusin kentang supaya agak kenyangan *peluk mamah*
Lalu apakah selama 3 bulan nggak makan nasi, BB gue turun?
Iya. BB gue turun 3 kg, lebih tepatnya turun 1kg setelah bulan pertama, turun 1kg lagi setelah bulan kedua, dst. Kalau baca artikel di internet banyak yang mengatakan bahwa seharusnya bisa turun 2kg dalam satu bulan, tapi buat gue turun 1kg sebulan aja udah senang banget. Apalagi diet gue disini kan gak ngoyo2 banget sampai yang mengurangi porsi makan atau gak makan malam gitu. Gue cuma gak makan nasi (sejauh ini baru 3 bulan doang) dan masih makan lauk pauk dengan normal *dadah dadah sama ayam goreng* dan gue juga masih mengkonsumsi sumber karbohidrat lain kayak kentang, gandum, dan pasta sesekali. Apakah gue juga rutin olah raga? tentu tidak hihi... kebiasaan lari sore selepas ngantor sudah gue tinggalkan sejak beberapa waktu lalu :( dan sampai sekarang belum ada semangat untuk mulai lagi.
Sampai kapan mau nggak makan nasi?
Sampai goal gue tercapai tentunya (dapat BB Ideal).
Semoga tulisan acak-acakan kali ini berguna untuk teman-teman yang mungkin juga ingin diet cuma bingung mau diet seperti apa, siapa tau bisa jadi masukan ^^
Note:
Yang mau tau cara hitung BB Ideal dan Kebutuhan kalori harian, silahkan klik link ini ya. Thank you...
Tapi emang gue akui, tiga bulan lalu berat badan gue tuh meningkat drastis banget. Biasa cuma diangka 44-46kg (BB Ideal), tau-tau melonjak naik diangka 52kg. Gue sadar itu semua efek ngemil banyak, sering makan berat dikala tengah malam (maklum abis pulang kerja lembur buk!), dan jarang olahraga. Tentunya untuk cewek dengan tinggi tak semampai ini seperti gue ini, punya BB berlebih itu sungguh-sungguh gak enak. Gak enak rasanya karena kok mendadak baju pada kesempitan dan tentunya gak enak dipandang juga (efek lemak bergelambir).
Dari situlah gue bertekad untuk mengurangi berat badan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat, khususnya nasi. Kenapa akhirnya memutuskan untuk NO RICE DIET? Nasi merupakan makanan nomor 1 yang paling banyak di konsumsi di Indonesia. Semua masyarakat Indonesia bagian barat termasuk gue mengkonsumsi nasi sebagai sumber utama karbohidrat. Setiap hari bahkan sampai 3 kali sehari, nasi akan dijumpai di menu makan berat yang dikombinasikan dengan lauk pauk. Bahkan banyak yang bilang belum makan kalau belum ketemu nasi! Dalam satu piring nasi kalori yang tersedia adalah sebanyak 250 kalori belum lagi ditambah lauk, lalu dikalikan 3 karena gue makan 3x sehari. Belum lagi ditambah cemilan snack dan buah-buahan, berapa coba kalori yang didapat? Banyak! bahkan melebihi kebutuhan kalori harian gue. Untuk itulah, gue meng-cut nasi dalam makanan harian gue dan menggantikannya dengan lebih banyak sayuran dan buah. Untuk sayur biasanya direbus dan ditumis dengan tambahan sedikit kecap asin/garam (sebisa mungkin mengurangi penggunaan garam dan MSG). Singkatnya, gue makan masih sehari 3x tetapi menu nasinya diganti dengan sayur, lauk seperti ayam, daging, dan seafood gue masih makan juga kok dengan porsi normal, serta untuk buah-buahan gue rutin mengkonsumsi buah tiap hari sebagai pengganti snack. Kalaupun kebetulan di rumah gak ada buah. biasanya gue ganti dengan jelly tanpa gula.
Gambar pinjam dari sini. |
Berikut beberapa paragraf artikel yang berhubungan dengan diet tanpa nasi ini:
Nutrisi utama yang terdapat di nasi putih adalah karbohidrat, air dan sedikit serat. Asupan karbohidrat berlebih akan diubah oleh tubuh kita menjadi cadangan makanan berupa lemak. Inilah yang membuat kita menjadi gemuk. Belum lagi kebiasaan sebagian orang yang sering menjadikan makan berkarbohidrat menjadi lauk yang nantinya dicampurkan lagi dengan nasi. Misalnya makan mie dengan nasi, kentang dengan nasi atau jagung dengan nasi. Inilah yang akan membuat berat badan bertambah.
Diet tanpa nasi dapat membantu kita menurunkan berat badan karena membuat tubuh dalam keadaan kurang mendapatkan asupan karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber nutrisi utama yang akan diubah oleh tubuh menjadi energi untuk beraktivitas. Bila asupan karbohidrat kita kurangi, maka tubuh akan mencari bahan nutrisi lain untuk diubah menjadi energi salah satunya ialah lemak. Prinsip inilah yang dapat kita pakai di program diet tanpa nasi, yaitu agar tubuh mengambil sumber energi dari lemak tubuh yang dapat ia pecah. Meski begitu, jangan memotong asupan karbohidrat sama sekali dalam kehidupan kita. Dengan kata lain, ubahlah gaya hidup Anda. Mungkin ke depannya Anda tidak perlu benar-benar meng-cut nasi dari menu makanan Anda namun kurangilah porsi makan nasi Anda agar berat badan tetap di angka ideal.
Olahraga secara teratur merupakan metode tambahan yang melancarkan kesuksesan program diet tanpa nasi ini. Memang, dengan hanya menerapkan diet tanpa nasi angka timbangan Anda dapat menurun, namun hasilnya akan lebih besar dan cepat bila dibarengi dengan aktivitas ini. Olahraga pilihan untuk mendampingi program diet tanpa nasi adalah jogging, berjalan cepat, berenang atau senam aerobic minimal 30 menit sehari yang dilakukan 1 kali per 2 hari. Dengan melakukan ini niscaya program diet Anda akan berjalan lebih cepat dan memberi hasil yang lebih nyata. Sumber: www.dedaunan.com
Awalnya memang berat menjalani diet tanpa nasi ini karena biar gimana pun yang namanya sudah menjadi kebiasaan memang selalu sulit untuk diubah. Tapi kalau sudah diniatin pasti godaan-godaan akan bisa kita lewati *dadah dadah sama Ibu Kantin* gue juga bersyukur punya nyokap yang baik banget dan mensupport gue dalam program diet tanpa nasi ini. Nyokaplah yang tiap hari repot rebusin sayur-sayuran buat gue, potongin buah dll, gue sendiri? tinggal mamam ajah hihihi... Kalau lagi gak enak badan biasa nyokap suka gak tega makanya kadang suka direbusin kentang supaya agak kenyangan *peluk mamah*
Lalu apakah selama 3 bulan nggak makan nasi, BB gue turun?
Iya. BB gue turun 3 kg, lebih tepatnya turun 1kg setelah bulan pertama, turun 1kg lagi setelah bulan kedua, dst. Kalau baca artikel di internet banyak yang mengatakan bahwa seharusnya bisa turun 2kg dalam satu bulan, tapi buat gue turun 1kg sebulan aja udah senang banget. Apalagi diet gue disini kan gak ngoyo2 banget sampai yang mengurangi porsi makan atau gak makan malam gitu. Gue cuma gak makan nasi (sejauh ini baru 3 bulan doang) dan masih makan lauk pauk dengan normal *dadah dadah sama ayam goreng* dan gue juga masih mengkonsumsi sumber karbohidrat lain kayak kentang, gandum, dan pasta sesekali. Apakah gue juga rutin olah raga? tentu tidak hihi... kebiasaan lari sore selepas ngantor sudah gue tinggalkan sejak beberapa waktu lalu :( dan sampai sekarang belum ada semangat untuk mulai lagi.
Sampai kapan mau nggak makan nasi?
Sampai goal gue tercapai tentunya (dapat BB Ideal).
Semoga tulisan acak-acakan kali ini berguna untuk teman-teman yang mungkin juga ingin diet cuma bingung mau diet seperti apa, siapa tau bisa jadi masukan ^^
Note:
Yang mau tau cara hitung BB Ideal dan Kebutuhan kalori harian, silahkan klik link ini ya. Thank you...
iyaa u udah kurusan tat. mukanya udah kecilan hihihihihi..
ReplyDeletemau kurus tapi akyu tak sanggup bila tanpa nasi wakakakkaka
Kalau foto memang sengaja di tirus-tirusin teng, makanya kelihatan kecilan hahahaha... Cobalah kalau nanti udah rasa siap hidup tanpa nasi :D
DeleteOhmigot u kmrn itu naek 6-8kg toh pantes kliatan chuby2 gmn gt...hihihi.. hoaahh seandainya g jg naek 6-8kg bahagianya daku..wkwkwkwkk..
ReplyDeleteHooh mbe >_< nggak nyangka gue juga bisa naik sebanyak itu (salahkan K*C dan Ind*mie hohoho). Sini gue bagi lemak gue dikit :p
DeleteBisa karena terbiasa ya ci hihi... Thank you :)
ReplyDeleteHai salam kenal ya, haha..
ReplyDeletesama nih aku juga lg brusaha diet soalnya perut berlipet dan buncit walaupun aku kurus sih.
malu banget sama tmn2 yg gak buncit.
Wah ada temannya diet juga nih. Hehehe
Halo salam kenal :)
DeleteIya punya perut berlipet gitu bikin gak pede deh, makanya gue putuskan untuk diet ini. Semangat ya...
Halo, salam kenal :) Saya Tia. Dulu nomor celana 36, sekarang 29.. udah turun BB 24 kg. Bisa di cek kesini cara dietnya http://bit.ly/1HCUGvA thanks
ReplyDelete