Biar gak bosen sama cerita jalan-jalan mulu, gantian gue selingin dengan cerita wedding preparation ya. Yang selama ini bertanya-tanya apakah gue udah merit atau belum, jawabannya adalah belum ya:) kelihatannya emang persiapan wedding gue kok kayak jalan di tempat ya emang benar begitu adanya (karena suatu alasan). Nah mulai tahun ini gue mulai persiapan lagi, jadi semoga kalau gak males gue akan sering-sering nulis lagi ya untuk topik wedding ini, semoga berguna khususnya untuk yang lagi nyiapin wedding di daerah Tangerang atau Serpong.
Sampai saat ini progress persiapan gue adalah jreng jreng.... gue udah dapat venue. Masih inget dong cerita gue kalau gue punya impian untuk pesta taman, kebun, ya pokoknya outdoor weddinglah, cuma kendalanya adalah soal biaya. Outdoor wedding itu mahal sekali kakaaaa untuk kami... venue macam DIG kok kayaknya jauh banget ya dari budget *menatap nanar saldo tabungan* dari situlah gue dan Leo putar otak cari tempat yang bisa akomodir keinginan gue tapi disatu sisi masih aman di kantong dan akhirnya (karena kita berdua anak soleh dan soleha) kita ditunjukin satu tempat yang kurang lebih ada dibayangan gue. Walaupun jatuhnya jadi semi-outdoor gue udah cukup senang karena pengelola tempatnya flexible banget dan term of paymentnya luar biasa (penting banget ini hahaha...) Untuk venue cluenya: Resto di Serpong ya, lebih lengkapnya nanti dibahas terpisah ya (biar penasaran hahhaa...)
Setelah dapat venue, entah kenapa hal berikutnya yang cukup mengusik tidur gue adalah soal dekorasi. Dasar emang manusia gak pernah puas ya, walaupun tempat kami dasarnya udah cantik karena landscape taman, kolam ikan, dan berbagai tumbuhan dan bunga-bunga cantik sudah ditata demikian apik oleh pengelola tetap aja gue masih ingin ada tambahan disana-sini soal untuk dekornya. Untuk itu gue coba searching beberapa vendor dekor yang kalau post foto bikin mata gue seger adem gitu hihihihi...
Gambar pinjem dari sini. |
Vendor dekor pertama (semua vendor gak gue sebutin namanya ya) setelah gue kasih tau bahwa venue gue konsepnya semi-outdoor dan mau tema rustic-chic gitu mereka kasih harga start from 30juta dengan pelaminan (katanya sih masih bisa nego) #ketawa miris dan masih coba tenang, masih ada vendor lain yang belum dihubungi.
Vendor kedua, yang kalau gue lihat dari foto-foto mereka - propertinya lebih sederhana dan konsep mereka lebih ke vintage, menawarkan harga mulai dari 40 juta. #tarik nafas... hembuskan... tarik nafas.... fiuh!
Vendor ketiga pun dengan spesifikasi yang gue sebutin diatas menawarkan harga start from 50juta ditambah dengan minimum cost project (yang mereka artikan dengan pengganti ongkos angkut dll gitu) sebesar 30juta, jadi total 80juta #pingsan.
Harga-harga diatas kurang lebih yang gue dapat adalah pelaminan dari kain (kain loh ya bukan 3D dari styrofoam gitu), standing flowers, dekor penerima tamu, lampu-lampu dan lampion untuk di taman, mini gallery, serta dekorasi photobooth.
Gambar pinjam dari sini. |
Sedangkan gue tanya ke Bonquet Manager (selanjutnya sebut saja dia "BM") venue gue, dia ada rekanan dekorasi juga dan harganya lebih bersahabat. Tapi selama ini rekanan dekorasi tsb lebih banyak dipakai untuk wedding dengan tema dekor tradisional (pakai gebyok jawa dll gitu) jadi dalam lubuk hati yang terdalam gue ragu apakah tema rustic-chic gue yang ciamik itu bisa dieksekusi dengan baik??? *menatap rumput yang bergoyang, sapa tau rumputnya bisa bantu jawab*
Sekian update serba-serbi wedding dekorasinya ya! Semoga tema Rustic-Chic nya bisa terwujud walau mungkin dengan budget yang tersedia jadinya ala-ala... hihihi... Semangat!!!
No comments:
Post a Comment